Ini Dia Keunggulan dan Kelemahan USB-C yang Wajib Anda Ketahui

Dalam artikel ini akan dibahas tentang keunggulan dan kelemahan USB-C. Kemajuan teknologi semakin tak terbendung. Mulai dari perangkat yang kompleks semisal chip prosesor hingga sesuatu yang sederhana seperti konektor USB, semuanya mengalami kemajuan. Salah satu yang sedang ramai diperbincangkan di kalangan pengguna smartphone adalah munculnya konektor baru yaitu USB Type C. 

Alhasil, keunggulan dan kelemahan USB-C sendiri menuai berbagai macam pro dan kontra yang hangat diperdebatkan. Banyak dari mereka mencoba mencari tahu tentang kelebihan dan kekurangan USB jenis ini sebelum menggunakannya. Lalu apa saja keunggulan dan kelemahannya? simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Keunggulan USB Type C

Seperti yang telah kami janjikan sebelumnya bahwa dalam artikel ini akan membahas tentang keunggulan dan kelemahan USB-C. Maka hal yang pertama akan di bahas adalah tentang keunggulan dari USB-C terlebih dahulu. Berikut beberapa keunggulan yang dimiliki USB-C ini.

1. Desain Ramping dan Mudah Digunakan 

USB tipe C memiliki desain yang sangat berbeda dengan micro USB. Selain lebih tipis, Anda juga tidak akan kesulitan menggunakannya karena bagaimanapun posisinya saat di colokkan, USB ini tetap bisa masuk ke stopkontak ponsel dengan benar. Berbeda halnya dengan generasi sebelumnya yaitu micro USB yang tidak bisa masuk ke soket jika posisinya tidak tepat atau terbalik. 

2. Bisa Untuk Pengisian Cepat 

Bagi Anda yang belum tahu, kabel USB ini memiliki kemampuan untuk mengisi daya lebih cepat dari versi sebelumnya. USB tipe C dapat mengalirkan listrik hingga 20 volt dengan arus 5 ampere. Artinya, tipe ini memiliki performa 8 kali lebih cepat dari versi sebelumnya.

3. Transfer Data Menjadi Lebih Cepat 

Berbicara mengenai keunggulan dan kelemahan USB-C. Keunggulan selanjutnya adalah USB ini didesain untuk aktivitas transfer data yang lebih cepat. Jika sebelumnya tipe USB yang banyak digunakan pada smartphone memiliki kecepatan transfer data hingga 400kbps per detik, namun dengan teknologi USB tipe C, data dapat ditransfer hingga kecepatan 20Mb per detik.

Kelemahan USB-C

Secanggih apapun teknologi yang digunakan USB Type C, tetap saja ada kekurangan kecil. Karena setiap teknologi tentunya tidak mencapai level yang sempurna. Lantas apa saja kekurangan dari tipe USB terbaru ini? Mari kita bahas bersama lewat penjelasan di bawah ini.

1. Membutuhkan Konverter Tambahan 

Kelemahan dari USB tipe C adalah membutuhkan konverter tambahan jika ingin menghubungkannya ke perangkat lain. Seperti yang kita ketahui bahwa USB jenis ini masih baru sehingga belum banyak perangkat yang bisa langsung kompatibel. Untuk menyiasatinya, Anda bisa menggunakan converter tambahan agar bisa terhubung ke laptop, komputer, tablet atau smartphone lain yang masih menggunakan USB versi lama.

2. Sistem Operasi Tidak Mendukung 

Kekurangan USB Type C selanjutnya adalah tidak banyak sistem operasi yang dapat mendukungnya sehingga kinerja dan fiturnya tidak berjalan maksimal. Hal ini wajar mengingat USB jenis ini masih baru, sehingga butuh waktu untuk mulai mengembangkan dan menyesuaikan sistem operasi. Pada ponsel dengan basis OS Android, syarat minimalnya adalah versi Android Marshmallow. Jadi versi Android di bawahnya tidak kompatibel dengan perangkat ini.

Dari berbagai pembahasan di atas, bisa kita simpulkan bahwa USB Type C memang layak menggantikan USB pendahulunya, yaitu micro USB. Jenis USB baru ini memang memiliki banyak keunggulan kekurangan yang sangat kecil. Jadi bisa disimpulkan bahwa USB baru jauh lebih baik dari USB lama. Setelah membaca keunggulan dan kelemahan USB-C di atas, Anda seharusnya tidak ragu untuk beralih ke USB jenis baru ini bukan?